Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Sitti Sutinah Suhardi meresmikan bangunan Puskesmas Ranga-ranga dan Puskesmas Topore. Sutinah menyebut pembangunan sarana kesehatan memang menjadi prioritas Pemkab Mamuju.
“Pembangunan sarana kesehatan memang menjadi salah satu prioritas pembangunan, bersamaan dengan sektor pendidikan yang digalakkan Pemerintah Kabupaten Mamuju,” kata Sutinah saat meresmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Puskesmas Topore, Rabu (8/5/2024).
Puskesmas Ranga-ranga yang diresmikan Sutinah berada di Kecamatan Kalukku. sementara Puskesmas Topore berada di Kecamatan Papalang. Pembangunan 2 puskemas itu menelan anggaran sekitar Rp 16 miliar.
“Puskesmas Ranga-ranga dibangun sejak tahun 2023 menelan anggaran hampir Rp 7 miliar, sedangkan Puskesmas Topore dibangun di tahun yang sama, menelan anggaran hampir Rp 9 miliar,” ujar Sutinah.
Sutinah menuturkan 2 puskesmas yang dibangun tersebut berstatus rawat inap. Dia berharap dengan adanya puskesmas tersebut bisa mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kalukku dan Papalang.
“Saya tidak mau ada masyarakat saya yang harus gigit jari hanya karena tidak mampu berobat kalau sakit, atau harus menjual rumah dan kebun kalau mau ke Puskesmas, sebab itu kita telah prioritaskan untuk membiayai sektor kesehatan, meliputi jaminan kesehatan gratis yang sudah kita anggarkan tiap tahun mencapai Rp 60 miliar, sampai pembangunan sarana kesehatan seperti yang kita saksikan di puskesmas ini,” imbuhnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, UPTD Puskesmas Ranga-ranga mencakupi wilayah kerja yang meliputi Desa Pammulukkang dan UPTD Marano, dengan target jumlah penduduk sebanyak 2.551 jiwa.
Sedangkan untuk UPTD Topore meliputi wilayah kerja Desa Toabo, Papalang, Bonda, Topore, Salukayu, Sukadamai, Boda-boda, Sisango dan Desa Batuampa dengan jumlah penduduk 24.586 jiwa.